Sejak pandemi, banyak job seeker yang beralih melakukan lamaran pekerjaan secara online karena keterbatasan ruang & waktu bertemu dengan rekruter. Namun, ternyata 65% perusahaan global – dikutip dari BBC – berhasil merekrut karyawan dengan metode daring ini dengan sukses. Kuncinya? Video call. Selain itu, ada juga proses skrining tambahan menggunakan video perkenalan diri/ video profil yang dilampirkan kandidat bersama CV, di mana mereka bisa membagikan informasi tambahan lainnya ke rekruter dengan mudah.
Video profil ini amat penting karena menggantikan peran walk-in interview yang pelaksanaannya dibatasi di masa pandemi, namun bisa memberikan hasil yang sama baiknya serta menghemat biaya operasional rekrutmen yang biasanya dikeluarkan perusahaan. Video profil juga sangat membantu dalam memberikan informasi tambahan yang tak bisa didapatkan rekruter jika hanya melihat dari CV, seperti gestur, bahasa tubuh, serta tutur kata, apalagi untuk lowongan kerja yang sering bertatap muka dengan customer dan membutuhkan skill komunikasi dan interpersonal yang baik.
Lamaran Cepat Terseleksi dengan Video Profil
Karena video profil telah menjadi bagian penting dari persyaratan lamaran sekarang, fitur video profil di aplikasi Atma amat bermanfaat untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi pencari kerja agar terseleksi. Faktanya, berdasarkan data dari LinkedIn, 8 dari 10 rekruter setuju jika adanya video di lamaran kerja memudahkan proses skrining kandidat.
Jika telah melengkapi video profil di aplikasi Atma yang bisa diakses dari Atma ID, kamu juga akan mendapatkan stamp video profil yang merupakan salah satu syarat mendapatkan badge Siap Kerja. Badge ini akan membantumu menjadi kandidat yang direkomendasikan langsung ke rekruter serta diprioritaskan dari kandidat lainnya ketika melamar.
Ada pun beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses merekam video profil:
Penilaian Teknis
1. Visual
Wajah kamu harus terlihat dengan jelas di video. Artinya, video yang diambil tidak boleh blur, wajah terlihat jelas di kamera, dan menggunakan pencahayaan yang alami tanpa flashback. Hal ini dikarenakan karena Atma akan menilai kesesuaian wajah antara video yang direkam dengan foto profil di Atma ID.
2. Audio
Suara kamu harus terdengar jelas, lantang dan tanpa ada gangguan dari sumber suara lainnya.
3. Posisi
Ambil video setengah badan dengan wajah tegak menghadap ke kamera. Jangan posisikan dirimu sambil bersandar, berbaring, atau menghadap ke samping.
4. Stabilitas Video
Video yang direkam harus stabil dan tidak goyang. Jika memungkinkan, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk bantu merekam atau gunakan tripod.
5. Kontak Mata
Pastikan pandanganmu lurus menghadap kamera dari awal sampai akhir video.
6. Penutup Kepala
Kamu diperkenankan menggunakan penutup kepala atau kerudung yang menjadi identitas keagamaan dan tidak menutupi wajah.
7. Latar Belakang
Gunakan latar belakang yang polos dengan warna putih, tidak bergerak, dan tidak menggunakan latar belakang animasi, jalan raya, dan poster yang mengganggu penampilan.
Penilaian Penampilan
1. Kepala
Tidak ada batasan gaya dan warna rambut, asalkan rambut tidak menutupi mata dan telinga ketika merekam video. Bagi perempuan diperbolehkan menggunakan kerudung dengan wajah tetap terlihat.
2. Atasan
Kamu disarankan untuk mengenakan baju lengan panjang atau pendek yang berkerah seperti kemeja, batik, polo shirt, atau blus formal. Jangan menggunakan baju kaos tanpa lengan, warna corak yang beragam, memiliki atribut politik, tembus pandang, sobek-sobek, memiliki belahan, dan bernoda kotor.
3. Bawahan
Jika kamu ingin merekam video profil yang menunjukkan seluruh badan, disarankan menggunakan celana panjang yang rapi, tidak pendek atau robek-robek. Perempuan dapat menggunakan rok yang menutupi lutut atau beberapa sentimeter di atas lutut. Jangan lupa gunakan sepatu yang menutupi jari kak.
Penilaian Konten Video
Perkenalkan dirimu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa perkataan kasar. Kamu bisa memperkenalkan dirimu secara singkat selama 30 detik dengan format berikut:
- Bagikan nama kamu, tempat tinggal atau domisili, dan umur kamu.
- Jelaskan jenis pekerjaan yang kamu ingin lamar.
- Ceritakan pencapaian atau pengalaman paling membanggakan yang pernah kamu dapat.
- Jelaskan tentang keahlian dan sertifikasi yang kamu punya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Gagal?
Jika video profil yang telah kamu kirim belum memenuhi kriteria, kamu akan mendapat pemberitahuan lewat push notification di aplikasi Atma. Kamu boleh merekam ulang dengan memperbaiki kesalahan yang ada di video sebelumnya.
——————————————————-
Sekarang sudah tidak ragu lagi ‘kan kenapa punya video profil itu penting sebagai seorang kandidat Siap Kerja? Biar kamu makin kompetitif bagi rekruter tentunya! Yuk, persiapkan dirimu dan coba rekam video profil sekarang! Tapi, sebelum kamu bisa membuat video profil. Kamu terlebih dulu harus membuat CV dengan aplikasi Atma. Simak panduannya di artikel berikut: Cara Membuat CV Lamaran Kerja dengan Aplikasi Atma, 2 Menit Jadi!
