Sobat Atma, sekarang kamu nggak perlu ribet upload dokumen berulang kali saat ngelamar kerja, lho! Kuncinya cukup di Atma ID. Atma ID adalah rangkuman profil singkat, video profil, dan dokumen pendukung yang akan dilihat oleh rekruter ketika pertama kali menyeleksi kandidat. Secara Atma ID merupakan cara kandidat membuat kesan pertama yang positif bagi rekruter, maka sangat krusial bagi kandidat untuk menyusun Atma ID dengan benar agar dianggap Siap Kerja!
Bagaimana Cara Melengkapi Atma ID?
Kamu dapat menuju halaman “Akun” pada aplikasi Atma, kemudian scroll ke bawah hingga menemukan bagian “Perbaharui Atma ID”, di bagian tersebut tertera persentase kelengkapan profilmu yang belum terisi. Berikut informasi yang perlu kamu lengkapi:
Informasi Pribadi
- Upload Foto Profesional
Pas foto harus formal dengan latar belakang polos, menggunakan pakaian yang rapi, tidak menggunakan masker, dan diambil dengan posisi setengah badan lurus ke depan. - Tulis Nama Lengkap
Wajib menuliskan nama lengkap sesuai di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan CV, tanpa menambahkan atau mengurangi kata-kata selain yang tertera di KTP.
Contoh benar: Muhammad Nur Amat
Contoh salah: Nur, Meow, 4M@T - Cantumkan Tanggal Lahir
Pilih tanggal lahir kamu agar memudahkan Atma dalam mencocokkan dengan loker yang sesuai dengan kualifikasi usia. - Pilih Jenis Kelamin
Sesuaikan dengan jenis kelamin yang ada pada KTP. - Lokasi Pencarian Loker
Pilih lokasi di mana kamu ingin bekerja atau mencari loker. Saat ini loker di Atma mencakup area Jabodetabek dan Bandung Raya, kamu bisa memilih salah satu kota tersebut, seperti Jakarta Selatan, Tangerang, atau Bandung. - Kota Domisili
Pilihan ini opsional hanya jika kamu ingin memasukkan alamat domisili saat ini.
Contoh benar: Kabupaten Tangerang, Kota Jakarta Selatan.
Contoh salah: Jawa, Sulawesi. - Status Perkawinan
Pilihan ini opsional hanya jika kamu ingin mencantumkan status perkawinan saat ini. - Jelaskan Profil Singkat
Isi bagian “Tentang Saya” sesuai dengan pengalaman karir di CV versi ringkasnya, seperti pendidikan dan pengalaman terakhir, skill yang kamu miliki, dan bidang kerja yang kamu minati.
Riwayat Pendidikan
- Jenjang Pendidikan
Pilih jenjang terakhir pendidikan kamu atau tingkatan ijazah terakhir yang kamu miliki. - Nama Universitas atau Sekolah
Tulis nama sekolah/ universitas dengan lengkap.
Contoh benar: SMAN 56 Jakarta atau SMK Widya Utama Bandung.
Contoh salah: SMA Jakarta, SMK Memasak. - Jurusan
Tulis jurusan yang kamu ambil ketika di universitas atau di sekolah. - IPK
Tulis IPK akhir jika pendidikan terakhir kamu adalah sarjana. - Tahun masuk hingga lulus.
Pilih tahun mulai kamu masuk sekolah/ universitas dan tahun lulus.
Pengalaman Kerja
Perhatikan pernyataan “Saya belum memiliki pengalaman kerja”, kamu bisa checklist kotak tersebut jika belum pernah memiliki pengalaman kerja profesional.
- Gaji Terakhir
Atur slider sesuai dengan gaji terakhir yang pernah kamu dapatkan per bulan. - Posisi/ Jabatan
Tulis posisi pekerjaan dengan jelas.
Contoh benar: Admin media sosial, Staf Outlet, Kasir, Barista.
Contoh salah: Buka angkringan, jaga toko, admin, punya sendiri. - Nama Perusahaan
Tulis nama perusahaan dengan lengkap.
Contoh benar: Alfamart, PT Atma Meraki, Chigo, Pizza Hut.
Contoh salah: Toko online, Angkringan, Warkop, Warung Bu Jum, Toko Kue. - Kota Tempat Bekerja
Pilih kota tempat kamu bekerja.
Contoh benar: Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta.
Contoh salah: Pinggir jalan, Sulawesi, dekat monas. - Tipe Pekerjaan
Pilih tipe pekerjaan yang kamu lakukan, contohnya magang, karyawan penuh waktu, karyawan paruh waktu, kontrak, borongan/ per proyek. - Masa Kerja
Pilih bulan dan tahun mulai hingga selesai bekerja. Jika saat ini kamu masih bekerja, checklist kotak di bagian “Saya masih bekerja di sini”.
Bahasa dan Skills
Tingkatkan peluang lamaranmu dipilih rekruter dengan melengkapi kemampuan bahasa dan skills. Kamu bisa memilih maksimal 10 bahasa dan skills yang paling kamu kuasai di dunia kerja.
Sertifikat
Tambahkan sertifikat jika kamu pernah mengikuti kursus, lomba, atau tes tertentu sehingga mendapatkan sertifikat profesional.
- Nama Sertifikat
Tulis judul lengkap sertifikat yang kamu peroleh, contohnya TOEFL, Debat Bahasa Inggris, Dasar Digital Marketing. - Nama Institusi Pemberi
Tulis nama institusi atau lembaga dengan lengkap, contohnya Lembaga Bahasa LIA, Skill Academy, Coffee Quality Institute. - Tahun Diterbitkan
Pilih tahun diterbitkan sertifikatmu, hal ini bisa kamu lihat di bagian sertifikat.
Pengalaman Organisasi
Bagian ini opsional jika kamu pernah mengikuti kegiatan organisasi di universitas, sekolah atau di lingkungan masyarakat.
- Nama Organisasi
Tulis nama organisasi dengan lengkap, contohnya BEM Universitas Indonesia, Pramuka SMAN 8 Jakarta, Youth for Climate Change Indonesia. - Posisi/ Jabatan
Cantumkan posisi terakhir kamu menjabat di organisasi tersebut, contohnya ketua umum, sekretaris, sukarelawan. - Masa Jabatan
Pilih tahun aktif mulai dan selesai di organisasi.
Pentingnya Membuat Video Profil
Video profil sangat penting jika kamu ingin melamar posisi yang berhubungan langsung dengan konsumen atau klien, seperti sales, barista, pramusaji, resepsionis, public relation, dan sejenisnya. Peran video profil akan membantu rekruter untuk melihat kelebihan kandidat yang tidak tercantum pada CV, seperti gestur tubuh, cara berkomunikasi, dan penampilan. Tapi, jika kamu tidak melamar ke posisi yang disebutkan di atas, kamu tetap bisa membuat video profil untuk meningkatkan peluang terseleksi rekruter.
Cek kriteria dan cara membuat video profil yang benar di sini http://18.141.131.125/blog/video-profil/.
Dokumen yang Wajib di-upload
Pada halaman “Akun”, pastikan kamu meng-upload dokumen dalam format jpg, png atau pdf sebagai persyaratan wajib melamar pekerjaan. Dokumen yang harus kamu upload diantaranya adalah CV dan surat lamaran. Jika kamu masih ragu dengan CV yang kamu punya, kamu bisa meminta pakar Human Resources kami (Kak Tama) untuk me-review CV kamu melalui komunitas “Persiapan Kerja” di aplikasi Atma. Dokumen lain yang menjadi persyaratan opsional adalah portofolio, ijazah, transkrip nilai, surat keterangan kerja, SKCK, SIM, STNK, sertifikat vaksin, dan surat keterangan sehat.
Kesalahan dalam Melengkapi Atma ID
Beberapa kesalahan berikut dapat membuat rekruter menolak lamaran kamu secara otomatis, seperti:
- Nama yang tidak sesuai KTP
Jangan menambahkan kata atau tanda baca yang bukan menjadi nama asli, seperti “Nama Saya Amat Wahyudi”, “Ada lowongan kerja?”, atau “Amat Kiyowo~”. - Foto tidak formal
Jangan meng-upload foto non-formal seperti menggunakan pose dua jari, selfie, atau menambahkan filter foto berlebihan. - Menulis profil “Tentang Saya” dengan tidak profesional
Jangan mencantumkan informasi yang tidak berhubungan dengan karir kamu, seperti quotes, zodiak, hewan kesukaan, karakter pribadi, dan informasi pribadi lainnya. - Menggunakan lokasi alamat rumah
Pilihlah lokasi tempat bekerja sesuai alamat loker yang ingin kamu cari, bukan alamat tempat tinggal. Misalnya jika domisili kamu di Cianjur tapi ingin mencari loker di Bandung, maka gunakan lokasi Bandung di Atma ID untuk mencari loker yang sesuai.
Contoh kesalahan di Atma ID
- Foto tidak profesional
- Profil “Tentang Saya” menyebutkan zodiak yang tidak ada hubungannya dengan karir.
- Tidak ada nama lengkap.
- Tidak menggunakan foto asli.
- Tidak ada keterangan pendidikan dan pengalaman kerja.
- Tidak memberikan deskripsi singkat untuk profil “Tentang Saya”.
- Alamat yang digunakan belum tersedia banyak loker di luar area Jabodetabek dan Bandung Raya
- Bukan nama asli.
- Foto tidak formal.
- Tidak ada deskripsi singkat untuk profil “Tentang Saya”.
- Tidak ada pengalaman professional.
Nah, sekarang kamu sudah tahu ‘kan cara membuat Atma ID yang baik dan benar. Apakah Atma ID-mu sudah sesuai dengan petunjuk di artikel ini? Jika belum, yuk, perbaiki sekarang dan dapatkan kerja idaman secepatnya!