Apakah kamu ingin membuat surat lamaran kerja, tetapi masih bingung, apa saja sistematika surat lamaran kerja yang harus dipenuhi agar surat terlihat profesional? Nah, dalam artikel ini, kamu bisa mempelajari sistematika surat lamaran kerja yang terdiri dari tempat dan tanggal surat, lampiran, salam pembuka, isi surat, dan sebagainya. Bahkan harus ada alamat surat yang jelas dan benar penulisannya lho. Yuk, langsung baca aja penjelasan dan contohnya di artikel ini.
Sistematika di Dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Tempat dan Tanggal Surat Dibuat
Penulisan tempat dan tanggal surat diletakkan pada bagian pojok kanan atas surat, dan nggak perlu diakhiri tanda titik karena ini bukan kalimat. Tujuannya, untuk menunjukkan kapan dan di mana surat lamaran kamu buat.
Contoh: Jakarta, 20 Desember 2022
Lampiran dan Perihal
Bagian lampiran dan perihal letaknya di bagian kiri atas surat, setelah penulisan tempat dan tanggal surat. Lampiran menunjukkan berapa jumlah dokumen yang kamu sertakan atau lampirkan bersamaan dengan pengiriman surat.Sementara pada bagian perihal, kamu bisa menuliskan garis besar atau tujuan pengiriman surat.
Untuk penulisannya, hindari menuliskan kata “lampiran” dengan “lamp” dan kata “perihal” dengan “hal” saja. Selain itu, jumlah lampiran nggak dituliskan berupa angka, melainkan berupa huruf.
Contoh:
Jakarta, 20 Desember 2022
Lampiran: Lima Lembar
Perihal: Lamaran Pekerjaan
Alamat Surat
Alamat surat adalah orang atau instansi penerima surat lamaran kerja yang kamu kirimkan. Beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam penulisan alamat surat, seperti:
Hindari menggunakan kata “kepada” karena surat ini nggak ditujukan hanya pada satu orang saja, melainkan banyak orang (tim rekruter perusahaan).
Saat menuliskan “Jalan”, tulis secara lengkap dan hindari menuliskannya dalam bentuk singkat “JL”.
Tuliskan alamat surat nggak lebih dari 3 baris. Nggak perlu diakhiri dengan tanda titik karena penulisan alamat bukan kalimat.
Contoh Yth. HRD
PT. Buana Megah Trijaya
Jalan Maju Suka No.17
Jakarta
Salam Pembuka
Surat lamaran kerja termasuk surat formal sehingga pada bagian salam pembuka, tuliskan salam atau “Dengan hormat,”. Jangan lupa tambahkan tanda koma di akhir salam pembuka.
Contoh: Dengan hormat,
Bagian Pembuka
Surat Bagian pembuka surat isinya berupa perkenalan dan pernyataan diri mengenai minat kamu untuk mengisi posisi yang tersedia berdasarkan persyaratan yang tercantum dalam iklan lowongan kerja. Tuliskan secara jelas sumber informasi, posisi yang kamu inginkan, dan requirement utama. Selain itu, sebutkan nama perusahaannya untuk menunjukkan kalau surat lamaran ini buat secara khusus untuk perusahaan tersebut.
Contoh: Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya baca di LinkedIn PT Buana Megah Trijaya pada tanggal 16 Desember 2022, saya berminat mengisi lowongan Web Developer. Saya seorang fresh graduate lulusan Teknik Informatika, Universitas Merdeka, yang punya pengalaman membangun berbagai website.
Isi Surat
Penulisan isi surat nggak melulu berfokus pada biodata atau identitas diri lho ya. Namun, kamu perlu juga mencantumkan informasi lain yang bisa menarik perhatian rekruter agar mau membaca seluruh isi surat, termasuk dokumen yang kamu lampirkan.
Beberapa poin yang bisa kamu cantumkan pada bagian isi surat, antara lain:
- Identitas diri: nama lengkap (sesuai KTP), tempat tanggal lahir, alamat domisili, pendidikan terakhir, dan kontak yang bisa dihubungi (nomor ponsel atau email).
- Pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar atau pengalaman berorganisasi/magang (bagi fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja).
- Keahlian dan prestasi yang mendukung kamu bisa mendapatkan posisi yang kamu lamar.
- Dokumen lampiran.
Selain memperhatikan beberapa poin di atas, pastikan juga isi surat lamaran nggak bertele-tele, singkat, padat, dan jelas. Gunakan bahasa yang formal, mudah dimengerti, dan menunjukkan nilai tambah yang membedakan kamu dengan kandidat lain.
Contoh:
Berikut identitas diri saya:
Nama: Soo Joong Ki
Tempat & Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Agustus 1990
Pendidikan Terakhir: S-1 Teknik Informatika
Alamat: Jalan Garuda No. 17, Jakarta.
No Handphone: 0818 XXXX XXXX
Email: soojoong@gmail.com
Walaupun fresh graduate, saya sudah berpengalaman membangun dan mengembangkan beberapa website untuk korporat, menguasai cara kerja beragam CMS, menguasai berbagai bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, JS, dan PHP. Saya yakin, keahlian dan pengalaman saya ini bisa berkontribusi besar bagi perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung berikut ini:
- CV
- Fotokopi Ijazah S-1
- Transkrip Nilai
- KTP
- Portofolio Website yang Sudah Saya Kembangkan
Bagian Penutup Surat
Tunjukkan antusias dan harapan kamu bisa bergabung menjadi bagian perusahaan pada bagian penutup surat. Jangan lupa, ucapkan terima kasih kepada rekruter ya, karena sudah meluangkan waktu membaca suratmu.
Contoh:
Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya sungguh berharap bisa berkontribusi dan berkarir di PT Buana Megah Trijaya. Besar harapan saya, perusahaan memberikan kesempatan kepada saya untuk tumbuh dan berkembang bersama. Atas waktu yang sudah Anda luangkan untuk membaca dan mempertimbangkan lamaran kerja ini, saya ucapkan terima kasih banyak.
Salam Penutup
Penutup surat menunjukkan akhir surat. Maka langsung saja tuliskan, “Hormat saya,”.
Contoh:
Hormat saya,
Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Tanda tangan dan nama lengkap menunjukkan kalau surat ini memang benar-benar kamu tulis sendiri secara khusus dan semua isinya sesuai kenyataan. Letakkan tanda tangan dan nama lengkap pada bagian pojok kanan bawah.
Contoh:
Hormat saya,
Ttd
Soo Joong Ki
Nah, kamu sudah tahu dong apa saja sistematika surat lamaran pekerjaan yang profesional?. Sekarang waktunya kamu membuat sendiri surat lamaran kerjamu dengan mengikuti poin-poin yang sudah kamu baca di atas. Kalau masih bingung, boleh juga lho kamu mencoba menuliskannya sambil mengikuti contoh. Yuk, lihat contohnya di sini: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik