Keterbatasan tim rekrutmen dalam perusahaan kini tak lagi menjadi kendala untuk merekrut pekerja berkualitas. Sebab, perusahaan bisa menggunakan Recruitment Process Outsourcing atau RPO yang membuat proses rekrutmen karyawan jadi lebih mudah. Apa itu RPO? Simak lebih lengkap dalam artikel dari Atma ini, yuk.
Apa Itu RPO?
RPO adalah proses rekrutmen yang dialihkan kepada perusahaan penyedia jasa perekrutan. Dengan kata lain, perusahaan dapat mengalihkan seluruh tanggung jawab terkait rekrutmen karyawan baru kepada pihak ketiga untuk memaksimalkan manajemen rekrutmen. Pengalihan tanggung jawab ini termasuk penyusunan profil kerja, metode rekrutmen, proses perekrutan, hingga pelaporan.
Apa Pentingnya RPO?
Sebagai perpanjangan tangan fungsi HRD, RPO akan memastikan perusahaan mendapatkan pekerja berkualitas, sekalipun bergerak di industri yang sulit atau masih langka. RPO membantu memaksimalkan proses manajemen rekrutmen menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga rekruter, serta biaya, terutama untuk proses rekrutmen dalam jumlah besar.
Kalau perusahaan memutuskan untuk melakukan rekrutmen sendiri dan tidak jadi menggunakan RPO. Kamu bisa mengikuti langkah melakukan proses rekrutmen yang efektif di artikel berikut: Proses Rekrutmen Kerja untuk Dapatkan Kandidat Berkualitas
Manfaat RPO untuk Perusahaan
1. Menghemat Biaya Rekrutmen
Menggunakan jasa perekrutan karyawan akan menghemat biaya perusahaan hingga 50%. Hal ini karena seluruh kebutuhan dalam proses rekrutmen ditanggung oleh pihak ketiga. Perusahaan hanya perlu menunggu hasilnya.
2. Menghemat Waktu Rekrutmen
Tim rekrutmen dari penyedia jasa RPO tentunya sudah berpengalaman dan kompeten dalam melakukan seleksi karyawan berkualitas dalam waktu yang lebih singkat. Jadi, tidak akan ada lagi penundaan atau perpanjangan waktu rekrutmen. Artinya, proses rekrutmen akan lebih singkat, efisien, serta dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.
3. Menjangkau Kandidat Lebih Luas
Adakalanya perusahaan kesulitan melakukan rekrutmen untuk suatu posisi dengan keahlian khusus, yang mana masih jarang kandidat pencari kerja memiliki keahlian ini. Nah, menggunakan jasa perekrutan akan memudahkan perusahaan menjangkau kandidat lebih luas. Sebab, jasa RPO memiliki akses ke banyak saluran rekrutmen yang belum pernah digunakan oleh perusahaan.
4. Mendapatkan Karyawan Berkualitas
Karyawan berkualitas bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan mencegah turnover. Penyedia jasa RPO sudah tentu memastikan setiap perusahaan yang bekerja sama dengan mereka mendapatkan talenta terbaik sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan, bahkan untuk kebutuhan dalam jumlah banyak.
5. Transparansi Laporan
Laporan real time yang disediakan oleh jasa perekrutan akan membantu perusahaan mengetahui progress rekrutmen. Hal ini membuat HRD tetap bisa memonitoring manajemen rekrutmen, menganalisis kendala yang mungkin terjadi, juga merencanakan metode dan strategi rekrutmen di masa mendatang.
Bagaimana RPO Bekerja?
Cara RPO bekerja bergantung pada model kerja RPO yang dipilih sesuai kebutuhan perusahaan, seperti:
1. End to End RPO Model
Penyedia jasa perekrutan bertanggung jawab penuh terhadap proses rekrutmen dari awal hingga akhir, mulai dari proses memasang iklan lowongan kerja, screening CV, wawancara, hingga penutupan lowongan kerja. End to End RPO Model ini bisa bervariasi, tergantung wilayah geografisnya, bisa satu negara, wilayah, bahkan seluruh dunia.
End to End RPO Model juga menjadi cara perekrutan paling populer karena berdampak besar pada skalabilitas, talent pool, hingga pengurangan biaya. Cara kerja RPO yang satu ini berfokus pada satu departemen atau bisa pula mencakup rekrutmen di semua departemen yang ada di dalam perusahaan.
2. Shortlisting
Model shortlisting memungkinkan perusahaan mendapat banyak keuntungan dalam pencarian dan pemetaan kandidat melalui penggunaan jasa RPO. Sebab, penyedia jasa perekrutan fokus pada rekrutmen kandidat dengan cara memberikan list atau daftar kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Shortlisting umumnya digunakan oleh perusahaan yang mempunyai HR business partner atau HRBP. Akan tetapi, proses pemilihan kandidat sepenuhnya berada di tangan HRD perusahaan.
3. RPO Berbasis Proyek
Cara kerja model RPO berbasis proyek memungkinkan perusahaan melibatkan tim talent acquisition dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya, agar dapat menangani rekrutmen khusus, seperti peluncuran produk baru, permintaan rekrutmen tidak terduga, dan tugas khusus lainnya.
Persiapan Sebelum Menggunakan RPO
Jika tertarik menggunakan jasa perekrutan RPO, pastikan perusahaan melakukan persiapan berikut:
1. Tentukan Kualifikasi Kandidat yang Dibutuhkan
Supaya mendapatkan karyawan berkualitas, HRD atau perusahaan perlu menentukan kriteria kandidat yang dibutuhkan. Susun terlebih dulu persyaratan atau kualifikasi kandidat sebelum menggunakan jasa RPO.
2. Pilih Perusahaan Penyedia RPO yang Tepat
Tentu ada banyak penyedia jasa perekrutan yang bisa perusahaan pilih. Oleh sebab itu, pastikan memilih jasa RPO yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perhatikan juga cara RPO mencapai tujuan rekrutmen, layanan yang tersedia, penggunaan teknologi, besaran biaya, serta proses evaluasinya. Jangan lupa, lakukan riset terkait rekam jejak, latar belakang, dan lokasi bisnis RPO supaya perusahaan mendapatkan penyedia jasa perekrutan terpercaya.
Gimana, tertarik menggunakan sistem RPO untuk merekrut karyawan? Jika tidak, kamu bisa menggunakan jasa job portal, sehingga kamu bisa memastikan kandidat yang dipilih sesuai kebutuhan perusahaan. Contohnya, kamu bisa menggunakan Atma Business. Temukan karyawan idaman menggunakan Atma Business, yuk. Kunjungi websitenya dan lakukan registrasi di laman berikut: https://business.atma.co.id/pasang-loker