Hati-Hati! Hindari Loker Bodong Seperti Ini

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan menjadi tantangan tersendiri. Salah satu masalah utama adalah munculnya loker bodong yang dapat mengakibatkan kerugian finansial serta menghabiskan waktu dan tenaga. Dalam artikel ini, Atma akan membahas bagaimana cara menghindari loker bodong, lengkap dengan ciri-cirinya, agar pencari kerja bisa lebih bijaksana dan terlindungi.

Loker bodong adalah lowongan pekerjaan yang sebenarnya tidak ada atau bersifat menipu. Dengan meningkatnya penggunaan internet dan media sosial, banyak oknum memakai kesempatan ini untuk menarik perhatian pencari kerja dengan mempromosikan loker dengan gaji tinggi, menjanjikan pekerjaan di perusahaan besar, atau bahkan meminta biaya pendaftaran atau pelatihan sebelum diterima kerja.

Apa saja kerugian yang diterima jika tidak bisa membedakan loker bodong dengan loker asli? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kerugian dari Adanya Loker Bodong

  • Kerugian Finansial

Loker bodong seringkali meminta uang sebagai syarat pendaftaran, pelatihan, atau kebutuhan seragam sebelum masuk kerja. Pencari kerja yang tidak waspada bisa kehilangan uang tanpa mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.

  • Kerugian Waktu dan Energi

Melamar pekerjaan yang ternyata tidak benar-benar ada akan membuang waktu dan energi pencari kerja karena akan berhadapan dengan penipu yang mengaku sebagai HRD/rekruter. Hal ini juga dapat mengurangi motivasi para pencari kerja.

  • Resiko Identitas dan Data Pribadi

Beberapa loker bodong meminta informasi data pribadi atau data keuangan yang dapat digunakan untuk penipuan atau pencurian identitas. Pencari kerja harus waspada akan hal ini agar data tidak disalahgunakan.

  • Kekecewaan Emosional

Mengetahui bahwa sebuah loker yang diharapkan ternyata palsu dapat menyebabkan kekecewaan dan stres emosional pada pencari kerja.

Ciri-Ciri Loker Bodong

  • Tidak Memiliki Akun Media Sosial atau Website Resmi

Perusahaan resmi biasanya langsung membuat akun media sosial atau website resmi sebagai wadah untuk mempromosikan bisnisnya dan berinteraksi dengan customer atau partner bisnis secara online. Tapi, pastikan media sosial dan website-nya aktif dan dikelola dengan benar ya. Jika mencurigakan, segera cari review atau testimoni dari perusahaan/bisnis tersebut di Google.

  • Menawarkan Gaji yang Tidak Masuk Akal

Tawaran gaji yang jauh di atas rata-rata industri atau tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan dapat menjadi tanda bahwa loker tersebut tidak asli. Jika tawaran gaji terdengar terlalu besar, kemungkinan itu adalah penipuan.

  • Memiliki Testimoni Buruk di Internet

Sebelum melamar atau menghadiri interview di suatu perusahaan, ada baiknya pencari kerja mengecek testimoni dari orang yang pernah bekerja atau melakukan proses rekrutmen di perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu pencari kerja menilai bagaimana kondisi perusahaan dan memvalidasi bahwa perusahaan tersebut asli.

  • Perusahaan Tidak Ada di Google Maps

Perusahaan resmi biasanya langsung mendaftarkan alamat bisnisnya di Google Maps. Hal ini dilakukan oleh perusahaan/pemilik bisnis untuk kebutuhan membuka usaha, seperti Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Usaha Dagang (UD), NPWP, dan Akta Pendirian Usaha. Jadi, hampir tidak mungkin jika perusahaan resmi tidak memiliki alamat di Google Maps.

  • Tidak Memiliki Email Resmi Perusahaan

HRD yang menawarkan loker dengan email pribadi patut dicurigai karena HRD yang sedang melakukan proses rekrutmen, wajib menggunakan email resmi perusahaan untuk menjaga profesionalisme mereka. Berbeda dengan pemilik bisnis, biasanya mereka masih menggunakan platform untuk berkomunikasi dengan pencari kerja seperti aplikasi Atma yang resmi dan terpercaya.

  • Iklan Loker Tidak Profesional

Pernah bertemu dengan iklan loker tanpa penggunaan logo perusahaan/bisnis? Atau pernah menemukan informasi loker dengan penulisan typo dan tanda baca yang salah? Hati-hati dengan iklan loker seperti ini karena seorang HRD sejatinya memperhatikan tata bahasa yang mereka gunakan.

  • Meminta Biaya Ketika Proses Rekrutmen

Perusahaan yang meminta biaya pendaftaran, pelatihan, atau kebutuhan seragam kepada calon karyawan sudah sepatutnya dicurigai. Perusahaan yang sah dan resmi tidak akan meminta uang dari pelamar untuk proses rekrutmen.

Bagaimana Cara Menghindari Loker Bodong?

1. Verifikasi Keaslian Perusahaan

  • Cek Website Resmi: Pastikan bahwa perusahaan yang menawarkan pekerjaan memiliki website resmi dan valid. Periksa informasi loker di website perusahaan itu sendiri.
  • Cari Review atau Testimoni: Telusuri review atau testimoni tentang perusahaan di internet. Cari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik atau pernah terlibat dalam penipuan

2. Waspadai Tawaran Gaji yang Terlalu Tinggi

  • Gaji yang Tidak Masuk Akal: Jika tawaran gaji jauh di atas rata-rata industri tanpa kejelasan yang memadai, ini bisa menjadi tanda bahwa loker tersebut tidak asli.
  • Klaim yang Tidak Realistis: Tawaran yang menjanjikan pekerjaan dengan keuntungan yang sangat tinggi tanpa pengalaman atau kualifikasi yang sesuai harus diwaspadai.

3. Hati-Hati dengan Permintaan Pembayaran

  • Biaya Pendaftaran atau Pelatihan: Perusahaan yang sah biasanya tidak meminta biaya apapun. Jika diminta, pertanyakan alasan dan cek kembali informasi detail dari permintaan tersebut.
  • Transaksi Keuangan: Jangan pernah melakukan transaksi keuangan untuk mendapatkan pekerjaan. Perusahaan yang asli dan resmi tidak akan meminta uang dari calon karyawan.

4. Periksa Kontak dan Proses Rekrutmen

  • Kontak Resmi: Pastikan bahwa kontak yang digunakan adalah alamat email atau nomor telepon yang valid dan dapat diverifikasi dari perusahaan tersebut.
  • Proses Rekrutmen: Proses rekrutmen yang benar biasanya melibatkan wawancara tatap muka atau telepon. Jika prosesnya terlalu sederhana atau tidak ada komunikasi yang jelas, waspadai kemungkinan penipuan.

5. Gunakan Platform Pencari Kerja Terpercaya

  • Job Portal Terpercaya: Gunakan aplikasi atau website pencari kerja yang dikenal dan memiliki reputasi baik. Atma menjadi job portal yang telah memiliki sistem verifikasi untuk menghindari loker bodong karena setiap perusahaan/bisnis yang pasang loker dalam aplikasinya telah melalui pengecekan dari tim Atma.
  • Jaringan Profesional: Memanfaatkan relasi secara profesional untuk mendapatkan informasi loker terpercaya dan peluang kerja. Atma menghubungkan pencari kerja langsung dengan HRD/rekruter/pemilik bisnis lewat chat di dalam aplikasi. 

Menghindari loker bodong memerlukan kewaspadaan dan ketelitian dari pencari kerja. Dengan mengenali ciri-ciri loker bodong dan tau cara menghindarinya, kamu dapat mengurangi resiko jatuh ke dalam jebakan oknum loker bodong. Selalu hati-hati dan tetap berpikir kritis sebelum melamar loker agar dapat melindungi kamu dari penipuan dan menemukan kesempatan kerja yang sesuai dengan harapan dan kualifikasi kamu.

Follow media sosial Atma Business untuk dapatkan informasi seputar proses rekrutmen dan tutorial menggunakan Atma. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala seputar aplikasi Atma Business, jangan ragu chat Customer Service di WhatsApp melalui nomor berikut 0821-2121-7705.