Dalam proses rekrutmen, perusahaan tentunya memiliki ekspektasi tersendiri untuk kandidat yang berstatus sebagai fresh graduate. Tapi bukan berarti, kamu cukup mengandalkan riwayat pendidikanmu saja dalam melamar kerja.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kualifikasi kamu tetap menonjol dibanding kandidat lain sebagai seorang fresh graduate. Beberapa diantaranya ialah dengan menjelaskan keahlian yang dimiliki sebaik mungkin, mencantumkan kelebihan, menuliskan pengalaman magang, dan membuat CV serelevan mungkin dengan posisi yang tersedia.
Untuk memberikan gambaran yang lebih baik, simak contoh CV yang bisa kamu ikuti berikut ini.
Contoh CV Fresh Graduate dari Berbagai Jurusan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kualifikasi kamu tetap menonjol dibanding kandidat lain sebagai seorang fresh graduate, salah satunya adalah dengan menjelaskan keahlian yang dimiliki sebaik mungkin, menjelaskan kelebihan yang kamu miliki, dan membuat CV serelevan mungkin terhadap posisi yang tersedia.
Untuk memberikan gambaran yang lebih baik, simak contoh CV yang bisa kamu ikuti berikut ini.
1. CV Fresh Graduate Jurusan Manajemen
2. CV Fresh Graduate Jurusan Ilmu Komunikasi
3. CV Fresh Graduate Jurusan DKV
Selain beberapa contoh ini, kamu juga bisa cek contoh lain CV berbahasa Indonesia di artikel berikut: Contoh CV Bahasa Indonesia yang Menarik Perhatian HR
4. CV Fresh Graduate Jurusan IT
5. CV Fresh Graduate Jurusan Ilmu Hukum
Setelah mengetahui berbagai contoh CV untuk fresh graduate. Kamu udah tahu kan kalo CV itu harus dibarengi dengan surat lamaran kerja? Nah, biar peluang mendapatkan pekerjaan kamu semakin besar sebagai fresh graduate. Simak juga artikel ini: Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate, Buat HR Terkesan!
Tips Membuat CV Fresh Graduate
1. Tonjolkan Skill Relevan yang Kamu Miliki
Meskipun kamu masih fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja, kamu tetap punya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dan bersaing dengan pelamar kerja berpengalaman. Kuncinya ada pada informasi yang kamu cantumkan dalam CV.
Supaya bisa kamu menarik perhatian HRD, tonjolkan skill relevan yang kamu miliki, baik hard skill maupun soft skill. Bahkan untuk soft skill yang menurutmu tampak sepele, seperti terbiasa menerapkan Kaizen sejak SMA, misalnya. Ini juga skill, lho. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan skill set yang kamu miliki, selama kemampuan tersebut relevan dan kelak bisa mendukung kamu untuk dapat bekerja dengan baik pada posisi yang kamu lamar.
2. Cantumkan Pengalaman Berorganisasi
Tidak semua orang pandai berorganisasi. Jika ternyata kamu memiliki pengalaman berorganisasi selama masa sekolah maupun kuliah, maka informasi ini perlu kamu cantumkan di dalam CV. Sebab, adanya pengalaman berorganisasi membukti kamu punya kemampuan bekerja sama dalam tim, bisa bertanggung jawab, dan biasanya juga memiliki kemampuan berkomunikasi serta networking yang baik.
3. Cantumkan Pengalaman Magang
Apakah kamu pernah ikut program magang di kampus? Jika iya, maka tonjolkan pengalaman magang tersebut dengan cara mencantumkan nama perusahaan tempat magang, lama waktu magang, dan apa saja job desc selama magang. Ini bisa jadi nilai tambah buat kamu meski belum punya pengalaman kerja.
4. Cantumkan Prestasi
Meraih prestasi itu butuh usaha keras lho, terlepas bidang apa pun prestasi yang kamu capai. Maka pencapaian prestasi tersebut jangan disia-siakan. Kamu bisa tetap mencantumkannya dalam CV sebagai nilai tambah untuk prestasi non-akademik.
Kalau kamu memilih untuk membuat CV dalam bahasa Inggris, yuk simak contohnya dalam bahasa Inggris di artikel berikut ini: 5 Contoh CV Bahasa Inggris dan Tips Membuatnya