Cara follow up interview kerja bisa kamu lakukan ketika mendapatkan kesempatan bertanya dalam sesi wawancara atau setelah sesi berakhir, misalnya dengan menanyakan tanggal pengumuman. Jika rekruter menyebutkan tanggal kapan kamu bisa mendapatkan kabar, maka tunggu saja dulu.
Umumnya sih pemberitahuan nggak lebih dari 5 hari kerja. Namun kalau sampai waktu yang ditentukan ternyata belum ada kabar baik, kamu boleh kok menanyakannya lagi. Nah, agar nggak salah langkah dalam melakukan follow up interview kerja, simak caranya di sini, yuk.
Langkah-langkah Follow Up Interview Kerja
Untuk melakukan follow up interview kerja melalui email, caranya kurang lebih sama seperti kamu mengirimkan email resmi. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
1. Buat Subjek Email yang Jelas
Subyek email harus jelas dan sesuai dengan tujuan kamu mengirim email. Selain itu, sebutkan juga tanggal interview berlangsung dan posisi yang kamu lamar.
Contoh:
Subject: Follow Up Hasil Interview 20 Desember 2022 untuk Posisi Account Officer
2. Menerapkan Etika yang Baik saat Bertanya
Melakukan follow up juga nggak bisa sembarangan atau asal bertanya. Ada etika dan sopan santun yang harus kamu ikuti agar citramu tetap baik di mata rekruter. Ada baiknya sebelum kamu mengajukan pertanyaan, coba perkenalkan dulu diri kamu (nama lengkap), tanggal mengikuti interview, dan posisi yang kamu lamar. Cara ini membantu rekruter mengingat kembali proses wawancara kerja yang sudah dilakukannya.
Lalu, informasikan juga kalau batas waktu pengumuman harus tanggal berapa (sebutkan sesuai dengan informasi yang sudah kamu dapatkan) dan saat ini batas waktu tersebut sudah lewat. Baru kemudian ajukan pertanyaanmu.
Contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan:
- “Apakah sudah ada pengumuman penerimaan karyawan untuk posisi (sebutkan posisi yang kamu lamar)?”
- “Kapan perusahaan mengumumkan keputusan final untuk posisi ini ya, Bu/Pak?”
- “Bolehkah saya mendapatkan informasi mengenai hasil keputusan penerimaan karyawan baru untuk posisi (sebutkan posisinya)? Di mana saya bisa membaca pengumumannya?”
Kamu boleh menggunakan bentuk pertanyaan lain ya, yang penting sopan. Satu lagi nih yang harus kamu perhatikan, yaitu bertanyalah pada waktu yang tepat. Karena pertanyaanmu diajukan via email, maka kirimkan email pada jam kerja.
Dengan cara ini, kamu jadi bisa memahami proses seleksi yang sedang berlangsung, sekaligus bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap selanjutnya jika diperlukan.
3. Tunjukkan Antusiasme saat Bertanya
Rasa antusias saat bertanya akan menunjukkan kalau kamu punya minat yang besar terhadap posisi yang dilamar, dan memang benar-benar ingin berkarir di perusahaan tersebut.
Bahkan kamu boleh lho menuliskan seperti ini dalam email follow up:
“Maafkan kelancangan saya karena sudah menanyakan hal tersebut ya, Pak/Bu. Ini karena saya memang sangat berharap bisa bekerja dan berkarir di posisi tersebut dan menjadi bagian dari perusahaan yang sudah lama saya impikan. Jika ada berkas tambahan lain yang Bapak/Ibu perlukan, saya bersedia untuk melengkapinya.”
Dengan menunjukkan minat dan antusiasme yang kamu miliki, kamu jadi punya nilai positif di mata rekruter. Bisa jadi rekruter bahkan menganggap kamu memang kandidat yang paling tepat untuk mengisi posisi tersebut.
4. Sampaikan Terima kasih
Mengucapkan terima kasih sebagai penutup setelah bertanya menunjukkan rasa hormat dan kamu orang yang punya etika. Terlebih, rekruter sudah meluangkan waktu untuk membaca email yang kamu kirimkan. Walau terkesan sepele, ucapan terima kasih ini bisa memberi dampak besar saat rekrut mengambil keputusan lho.
5. Kirim Email Saat Jam Kerja
Pastikan saat kamu mengirimkan email, memang tanggal pengumuman yang dijanjikan sudah lewat. Jangan sampai kamu melakukan follow up sebelum deadline yang dijanjikan. Ini bisa mengganggu rekruter, atau malah membuatnya nggak respect kepadamu. Apalagi kalau kamu sampai bertanya setiap hari. Auto di-block nanti emailmu. Selain itu, kirimkan email hanya pada jam kerja saja, yaitu antara jam 8 pagi sampai jam 3 sore.
Setelah mengirimkan email ini, bersabarlah dan tunggu jawabannya. Jika akhirnya kamu mendapatkan balasan mengenai hasil interview kerja, apa pun hasilnya, tetap ucapkan terima kasih. Namun kalau ternyata kamu mendapatkan kabar baik dan sudah pasti diterima bekerja, segera siapkan diri untuk mengikuti masa probation. Yuk, cari tahu lebih banyak Apa Itu Probation, tujuan, dan Aturan Hukum Probation.